Selasa, 22 Mei 2012

TENTANG CINTA?

cinta well i can speak to much about this ^_^ but yeah i know a little think about love you know that's mean is a relitionship between a man and a girl right???

tapi banyak kisah yg telah kita dengar entah itu happy or sad story well dalam pembahasan kali ini seperti biasa membahas masalah cara keluar dari suatu masalah dengan cara mencari jalan keluarnya yaa walau cinta itu seperti air artinya tak memiliki bentuk itu sebabnya orang memiliki ceritanya masing masing yang mana tidak sama dengan cerita orang lain tapi tidak salahnya kita mengambil pelajaran dari kisah atau pengalaman orang lain entah itu lebih buruk atau lebih baik dari kisah kita masing-masing?? tapi pengalaman adalah pengalaman artinya dia adalah guru terbaik seperti pepatah yang kita ketahui bahwa "pengalaman adalah guru terbaik" dan itu memang betul bukan begitu?
nah kembali kepermasalahan ini aku mempunyai cerita yaa mudahan kalian menyukainya dan bisa berguna bagi kisah kalian masing-masing

KISAH CINTA SEJATI

Namaku Linda dan aku memiliki sebuah kisah cinta yang memberikanku sebuah pengajaran tentangnya. Ini bukanlah sebuah kisah cinta hebat dan mengagumkan seperti dalam novel-novel romantis, tetapi tetap bagiku ia adalah kisah yang jauh lebih mengagumkan dari semua novela tersebut.

Ini adalah kisah cinta ayahku, Mohammed Huda Alhabsyi dan ibuku, Yasmine Ghauri. Mereka bertemu di sebuah majlis resepsi pernikahan dan kata ayahku dia jatuh cinta pada pandangan pertama ketika ibuku masuk ke dalam ruangan. Saat itu dia tahu, inilah wanita yang akan dikahwininya. Ia menjadi kenyataan dan mereka telah bernikah selama 40 tahun dengan tiga orang anak. Aku anak sulung, telah berkahwin dan memberikan mereka dua orang cucu. Ibu bapaku hidup bahagia dan selama bertahun-tahun telah menjadi ibu bapa yang sangat baik bagi kami, membimbing kami dengan penuh cinta kasih dan kebijaksanaan.

Aku teringat suatu hari ketika aku masih berusia belasan tahun. Beberapa jiran kami mengajak ibuku pergi ke pembukaan pasaraya yang menjual alat-alat keperluan rumah tangga. Mereka mengatakan hari pembukaan adalah waktu terbaik untuk berbelanja barang keperluan kerana barang sangat murah dengan kualiti yang berpatutan.

Tapi ibuku menolaknya kerana ayahku sebentar lagi akan pulang dari kerja. Kata ibuku,”Ibu tak akan pernah meninggalkan ayahmu sendirian”.

Perkara itu yang selalu ditegaskan oleh ibuku kepadaku. Apapun yang terjadi, sebagai seorang wanita, aku wajib bersikap baik terhadap suamiku dan selalu menemaninya dalam keadaan apapun, baik miskin, kaya, sihat mahupun sakit. Seorang wanita harus menjadi teman hidup suaminya. Banyak orang tertawa mendengar hal itu. Menurut mereka, itu hanyalah lafaz janji pernikahan, omongan kosong belaka. Tapi aku tetap mempercayai nasihat ibuku.

Sampai suatu hari, bertahun-tahun kemudian, kami sekeluarga mengalami berita duka. Setelah ulang tahun ibuku yang ke-59, ibuku terjatuh di kamar mandi dan menjadi lumpuh. Doktor mengatakan kalau saraf tulang belakang ibuku tidak berfungsi lagi, dia harus menghabiskan sisa hidupnya di pembaringan.

Ayahku, seorang lelaki yang masih sihat di usia tuanya. Tetapi dia tetap setia merawat ibuku, menyuapinya, bercerita segala hal dan membisikkan kata-kata cinta pada ibu. Ayahku tak pernah meninggalkannya. Selama bertahun-tahun, hampir setiap hari ayahku selalu menemaninya. Ayahku pernah mengilatkan kuku tangan ibuku, dan ketika ibuku bertanya ,”Untuk apa kau lakukan itu? Aku sudah sangat tua dan hodoh sekali”.

Ayahku menjawab, “Aku ingin kau tetap merasa cantik”.

Begitulah pekerjaan ayahku sehari-hari, merawat ibuku dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.

Suatu hari ibu berkata padaku sambil tersenyum,”Kau tahu, Linda. Ayahmu tak akan pernah meninggalkan aku…kau tahu kenapa?”

Aku menggeleng, dan ibuku berkata, “Kerana aku tak pernah meninggalkannya…”

Itulah kisah cinta ayahku, Mohammed Huda Alhabsyi dan Ibuku, Yasmine Ghauri, mereka memberikan kami anak-anaknya pelajaran tentang tanggungjawab, kesetiaan, rasa hormat, saling menghargai, kebersamaan, dan cinta kasih. Bukan dengan kata-kata, tapi mereka memberikan contoh dari kehidupannya.

(http://cintadearhaniey.wordpress.com/2007/02/15/kisah-cinta-sejati/)
yah klo menurut cerita di atas cinta sejati adalah yang mencintai pasangannya apa adanya dan tetap setia walau dalam keadaan apapun sakit maupun senang di tanggung  bersama dan itu menurut saya adalah cinta yang idealis dalam tekanan dan cobaan yang mungkin tidak seberapa bagi pasangan yang memiliki "sad story" jadi disini saya hanya memberikan pandangan berbeda dari kisah di atas bahwa sanya "cinta itu adalah sebuah perjuangan " yupz itulah dia inti dari sebuah arti cinta jadi sebesar apa perjuangan anda maka sebesar itulah cinta anda kepada pasangan anda jadi anda bisa menilai cinta pasangan anda dari perjuangannnya untuk anda.
ya dan kembali kepada diri anda masing-masing entah setuju atau tidak ini hanya sebuah pendapat dan anda bisa memakai dan membiarkannya berlalu :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar