Entah mulai kapan rasa berdosa ini mulai menggrogoi diri ini dan
mulai memakan iman ini hingga turun derastis,bingung mencari pelarian
yang tidak bisa memberikan harapan,tapi aku juga malu untuk kembali
karena merasa terlanjur terperosok dalam kubangan lumpur yang bau lagi
sangat kotor.
Tapi Engkau tuhan tidak pernah menutup
untaian pintu maaf Mu yang begitu besar kau anggap dosa-dosa yang telah
aku lakukan yang menurutku begitu besar dan takkan pernah di maafkan
tapi bagi Mu itu hanyalah segumpalan kotoran kecil tak berharga.
Maka senang lah hati ini mendengar janji Mu itu aku pun berlari
menghadap Mu dan aku bersimpuh di hadapan Mu ampuni aku tuhan.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar